Rilis Single Baru, Yusuf Islam Dapat Dukungan dari Kim Kardashian
A
A
A
LONDON - Yusuf Islam atau yang dulu dikenal sebagai Cat Stevens baru saja merilis single barunya, He Was Alone. Hasil penjualan lagu ini digunakan untuk menyokong yayasan amalnya untuk pengungsi, Small Kindness.
Untuk mendukung langkah itu, Yusuf pun meminta dukungan dari para selebritas dengan memberikan ucapan mereka tentang lagu itu. Sean Penn, Miley Cyrus dan Kim Kardashian telah memberikan dukungan mereka. Yusuf juga meminta selebritas seperti Pete Townshend, Blondie, Ricky Gervais, Naomi Campbell, Queen, Sheryl Crow, Emma Thompson, dan Jude Law untuk membantu mempromosikan lagu itu dengan menggunakan hashtag #YouAreNotAlone.
“Sementara dunia menghadapi angka dan statistic yang tidak komprehensif akibat krisis pengungsi, tragedi dan kisang tiap jiwa terlupakan. Sulit untuk berdiri hanya untuk melihat tragedi ini tanpa berusaha melakukan sesuatu. Saya memutuskan membantu memanusiakan narasi dan memberikan suara saya untuk menjaga agar hati dan pintu selalu terbuka bagi tiap pengungsi, terutama yang masih muda-muda, yang kehilangan masa depan yang pernah mereka harapkan,” tutur pelantun Morning Has Broken itu seperti dikutip Wenn.
Saat masih memakai nama Cat Stevens, Yusuf dikenal sebagai bintang folk tenar pada akhir 1960an—1970an. Dia telah merilis 11 album laris, termasuk Teaser And The Firecat, Foreigner and Buddha dan The Chocolate Box, sebelum mundur dari musik selama hampir 30 tahun begitu menjadi mualaf.
Dia kembali ke kancah musik pada 2006 dengan album An Other Cup. Sejak saat itu, Yusuf telah merilis dua album baru yaitu Roadsinger dan Tell ‘Em I’m Gone.
Untuk mendukung langkah itu, Yusuf pun meminta dukungan dari para selebritas dengan memberikan ucapan mereka tentang lagu itu. Sean Penn, Miley Cyrus dan Kim Kardashian telah memberikan dukungan mereka. Yusuf juga meminta selebritas seperti Pete Townshend, Blondie, Ricky Gervais, Naomi Campbell, Queen, Sheryl Crow, Emma Thompson, dan Jude Law untuk membantu mempromosikan lagu itu dengan menggunakan hashtag #YouAreNotAlone.
“Sementara dunia menghadapi angka dan statistic yang tidak komprehensif akibat krisis pengungsi, tragedi dan kisang tiap jiwa terlupakan. Sulit untuk berdiri hanya untuk melihat tragedi ini tanpa berusaha melakukan sesuatu. Saya memutuskan membantu memanusiakan narasi dan memberikan suara saya untuk menjaga agar hati dan pintu selalu terbuka bagi tiap pengungsi, terutama yang masih muda-muda, yang kehilangan masa depan yang pernah mereka harapkan,” tutur pelantun Morning Has Broken itu seperti dikutip Wenn.
Saat masih memakai nama Cat Stevens, Yusuf dikenal sebagai bintang folk tenar pada akhir 1960an—1970an. Dia telah merilis 11 album laris, termasuk Teaser And The Firecat, Foreigner and Buddha dan The Chocolate Box, sebelum mundur dari musik selama hampir 30 tahun begitu menjadi mualaf.
Dia kembali ke kancah musik pada 2006 dengan album An Other Cup. Sejak saat itu, Yusuf telah merilis dua album baru yaitu Roadsinger dan Tell ‘Em I’m Gone.
(alv)